Keributan PSK di Hotel Pontianak karena Pelanggan Ingin ‘Main Santai’

Hi!Pontianak – Seorang pria di Pontianak, berinisial JK (20 tahun) menjadi korban penganiayaan dari rekan-rekan, PSK yang ia pesan melalui aplikasi media sosial MiChat. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 30 Maret 2022.
Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Rizki Rizal, mengungkapkan, awalnya korban JK memesan wanita yang ingin dikencaninya, berinisal MM. Mereka sepakat bertemu di hotel Kapuas Pelace Pontianak.Pada saat sampai di kamar, korban JK masih ingin beristirahat, namun teman kencannya itu sudah siap dan tanpa busana. Rizal mengatakan, MM ingin cepat melakukan hubungan suami istri, namun JK masih ingin beristirahat, hingga terjadilah cekcok. Karena itu korban JK meminta uangnya dikembalikan.

“Korban bertemu dengan wanita berinisial MM, setelah di kamar korban ingin istirahat dulu, tidak ingin langsung melakukan hubungan layaknya suami istri, padahal mereka bukan suami istri. Selang berapa lama, MM sudah dalam keadaan tidak menggunakan pakaian sehelai pun,” jelasnya.https://widget.kumparan.com/story/pemuda-tewas-disabet-gir-siswa-sma-muhammadiyah-2-anak-anggota-dprd-di-kebumen-1xohmMRblPe?variant=EMBED&fixedHeight=0&dark=0Setelah itu, terjadilah percekcokan, karena korban JK meminta uang yang telah diberikan untuk dikembalikan. MM langsung berteriak memanggil 3 rekannya di luar kamar tersebut.
Hingga saat ini, katra Rizal, ada 2 pelaku yang masih dalam pengejaran. Rizal menyebutkan, bahwa peristiwa tersebut kerap kali terjadi di daerah Ambalat (daerah sekitar Hotel Kapuas Pelace), namun beberapa korban tidak berani melaporkan kejadian penganiayaan tersebut.
Sumber: KUMPARAN